LAPORAN PENGAMATAN PROSES FOTOSINTESIS PADA TANAMAN HIDRIILA VERTICILLATA
LAPORAN PENGAMATAN PROSES FOTOSINTESIS PADA TANAMAN HIDRIILA VERTICILLATA
NAMA-NAMA KELOMPOK
1. ELISABET CELINA VIANI
2. SKOLASTIKA FEBRIANI FILASTI
3. ENGELBERTUS EKA PUTRA
4. EMANUEL YENDRA SUKUT
AGRONOMI, FAKULTAS PERTANIAN,PETERNAKAN,DAN TEKNOLOGI TAHUN AJARAN 2022/2023
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tumbuhan memperoleh makanannya dengan cara berfotosintesis dengan bantuan cahaya matahari, karena tumbuhan merupakan makhluk hidup yang bersifat autotrof yang dapat mengubah bahan anorganik menjadi organik (dapat membuat makanan sendiri) dengan bantuan energi seperti energi cahaya matahari dan kimia. Hasil dari fotosintesis akan diedarkan keseluruh bagian tumbuhan melalui pembuluh tapis. Zat-zat mineral yang dibutuhkan oleh tumbuhan dalam fotosintesis ini ada beberapa unsur, yaitu nitrogen,fosfor,belerang.potasium.kalsium,sedikit unsur besi, magnesium, tembaga, boron. klor, seng,kobalt, mangan, dan molibdenum.
energi dan cahaya matahari yang dapat dimanfaatkan oleh klorofil yang terdapat dalam kloroplas. Seperti halnya mitokondria, kloroplas mempunyai membran luar dan membran dalam. Membran dalam mengelilingi suatu stroma yang mengandung enzim-enzim tang larut dalam struktur membran yang disebut tilakoid. Proses fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa. faktor antara lain air (H20), konsentrasi CO2, suhu, umur daun, translokasi karbohidrat, dan cahaya. Tetapi yang menjadi faktor utama fotosintesis agar dapat berlangsung adalah cahaya, air, dan karbondioksida.
Tanaman hidrylla verticillata adalah tanaman air yang hidup di kolam maupun danau yang airnya relatif jernih atau tidak keruh. Untuk bertumbuhnya tanaman ini tidak terlepas dari pengaruh cahaya yang dapat diterima pada tanaman tersebut yang digunakan untuk berfotosintesis.
B. Tujuan
Untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis.
Untuk membuktikan dalam fotosintesis dihasilkan oksigen.
Untuk menguji terbentuknya amilum di daun dengan uji Sachs.
BAB 2
Tinjauan pustaka
Siklus energi utama di biosfer bumi itu dimulai pada saat pigmen fotosintesis menangkap energi dan cahaya matahari. Fotosintesis adalah jalur metabolisme yang terjadi dua tahap. Energi cahaya matahari dipanen pada tahap pertama untuk membuat molekul yang menyebabkan pembentukan gula di tahap kedua. Di tahapan kedua fotosintesis, gula akan terbentuk dari CO₂ Reaksi terjadi dari energi yang didapat dari ATP dan NADPH yang terbentuk pada tahap pertama fotosintesis. Reaksi yang terjadi adalah reaksi terang karena percobaannya itu kami lakukan di siang hari dan di bawah sinar matahari. Reaksi terang memanfaatkan dua fotosistem yaitu fotosistem I (PSI) dan fotosistem II (PS II). Fotosistem terdiri dari sebuah pigmen kompleks dan molekul aseptor elektron yang berada di dalam membran tilakoid. Pigmen kompleks tersebut berfungsi sebagai antenna yang digunakan untuk menangkap energi cahaya matahari.
BAB 3
METODE
A. Bahan dan Alat
Botol kaca bening bekas + tutup sebanyak 7 buah dengan ukuran sama
Plastik mika warna (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu) masing-masing 2 lembar
Double tip/selotip bening
Tumbuhan Hydrila verticillata
Aquades/air secukupnya
Stopwatch
B. Posedur Kerja
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan kemudian Isi botol kaca dengan air aquades sampai penuh di leher botol Lalu langkah selanjutnya kita Masukkan 1 individu tanaman Hydrilla verticillata pada botol kaca dengan posisinya itu tegak lurus kemudia kita Tutup botol kacanya lalu pasang plastic mika , Bentuk plastik mika warna agar dapat menutupi seluruh permukaan luar dari botol kaca (7 botol masng-masing dengan warna yang berbeda) setelah semua langkah –langkah di atas lalu yang terakhir Letakkan ketujuh botol di tempat terang di bawah sinar matahari dan amati berapa gelembung yang terdapat dalam masing –masing botol kaca sesuai dengan waktu yang sudah kita tentukan lalu dicatat hasil pengamatannya.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASA
100
80
60
40
20
10
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berdasarkan pengamatan praktikum yang kami lakukan gelemung dari setiab botol adalahseperti yang ada pada table atau grafik diatas . Dari percobaan tersebut, kemudian jumlah gelembung yang ternyata berbeda antara satu perlakuan dengan yang lain. Berdarkan. urutan, perlakuan tanaman ditaruh di luar ruangan akan menghasilkan gelembung rata-rata: 87 gelembung dalam 10 menit.banyak sebesar Semakin lama waktu yang dilakukan untuk uji coba, ternyata tidak selalu menyebabkan gelembung yang terbentuk semakin banyak.
BAB V
KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa cahaya matahari sangat penting dalam proses fotosintesis buktinya cahaya matahari dapat mempengaruhi laju reaksi, ditunjukkan jumlah gelembung yang dihasilkan dari setiap botol .
DAFTAR
Kelopok-28-12-2021 –ptaktikum-biologi-tanaman-hidrylla
Komentar
Posting Komentar