LAPORAN PENGAMATAN PROSES FOTOSINTESIS PADA DAUN JAMBU

           LAPORAN PENGAMATAN PROSES                   FOTOSINTESIS PADA DAUN JAMBU

         
NAMA-NAMA KELOMPOK
1.ELISABET CELINA VIANI
2.SKOLASTIKA FEBRIANI FILASTI
3.ENGELBERTUS EKA PUTRA
4.EMANUEL YENDRA SUKUT
AGRONOMI, FAKULTAS PERTANIAN,PETERNAKAN,DAN TEKNOLOGI TAHUN AJARAN 2022/2023

      BAB I
PENDAHULUAN


A.Latar Belakang
 Daun jambu biji sudah sering kali digunakan oleh masyarakat Indonesia untukmengobati penyakit diare karena mempunyai kandungan zat kimia sebagai zat aktifyaitu flavonoid, alkaloid, tanin, pektin, minyak atsiri, tanin yang dapat digunakansebagai anti bakteri, absorbent (pengelat atau penetral racun), astringent (melapisidinding mukosa usus terhadap rangsangan isi usus) dan antispasmolotik (kontraksiusus). Ditinjau dari pemanfaatan dalam kesehatan daun jambu biji sering digunakansebagai bahan baku obat-obatan tradisional, sedangkan ditinjau dari kandungan kimiayang terdapat pada daun jambu biji, daun jambu biji cukup layak jika dijadikan bahanbaku untuk dijadikan minuman penyegar seperti teh. Daun jambu biji tua mengandungberbagai macam komponen seperti kuersetin (flavonoid) yang berkhasiat untukmengatasi penyakit demam berdarah dengue (DBD).Tanaman jambu biji pertama kali ditemukan di Amerika Tengah yang memiliki namalatin
Psidium guajava L.
B.Tujuan Praktikum
 1.Untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis.
2.Untuk membuktikan dalam fotosintesis dihasilkan oksigen.
3. Untuk menguji terbentuknya amilum di daun dengan uji Sachs.
 

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dengan suku Myrtaceae. Daun jambu biji mengandungflavonoid total tidak kurang dari 0,20% dihitung sebagai kuersetin. Identitas simplisiasecara pemerian berupa lembaran daun, warna hijau; bau khas aromatic; rasa kelat.Daun tunggal. Bertangkai pendek, panjang tangkai daun 0,5-1cm; helai daun berbentukbundar menjorong, pangjang 5-13 cm, lebar 3-6 cm; pinggir daun rata agakmenggulung ke atas; permukaan atas aagak licin, warna hijau kecokelatan; ibu tulangdaun dan tulang cabang menonjol pada permukaan bawah, bertulang menyirip. Secaramikroskopik, fragmen pengenal adalah epidermis bawah dengan kristal kalsiumoksalat, rambut penutup, dan stomata tipe anomositis.Dari simplisia daun jambu biji yang telah dilakukan dikumpulkan dan diolah,kemudian dilakukan pemeriksaan kualitatif simplisia dan ekstrak, serta dilakukanvaporasi untuk ekstrak cair kemudian didapatkan ekstrak kental yang kemudian dibuatsediaan suspensi untuk ekstrak daun jambu biji sebagai obat antipasmodik danantidiaPUSTAKA

  BAB III
METODE

A.Alat dan Bahan
Alkohol
Betadine/lugol
Aluminium foil/plastik hitam
Selotip/penjepit kertas 
Gunting
Panci
Kompor
Sendok
Pinset
Nampan 
Air secukupnya
Tanaman hidup (tanaman depan kampus/tanaman dalam pot yang berdaun tipis dan lebar)
Stopwatch
B.prosedur pekerjaan
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
Pilih 6 daun pada tanaman hidup tersebut, 
Tutup permukaan daun atas-bawah (cukup yang dibagian tengah helai daun saja) dengan aluminium foil, lalu jepit aluminium foil agar tidak lepas biarkan tetap dibawah sinar matahari kurang lebih 8 jam (penutupan bagian daun dilakukan 8 jam sebelum praktikum pengujian dilakukan)
Setelah 8 jam, potong 6 helai daun tersebut, lepaskan aluminium foil dari daun
Didihkan air secukupnya pada panci, kemudian masukkan daun dalam panci, masak sampai 10 menit kemudian angkat menggunakan pinset
Letakkan pada nampan keenam daun tersebut, kemudian tetesi seluruh permukaan atas daun dengan alkohol 
Kemudian tetesi seluruh permukaan dengan betadine
Amati dan lihat perubahan yang terjadi pada bagian daun (yang ditutup dengan yang tidak) sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Catat hasil pengamatan di dalam tabel.


BAB VII
PEMBAHASAN
          Daun jambu biji (Psidium guajava L.) merupakan daun tunggal yang 
Berbentuk bulat telur, ujungnya tumpul, pangkal membulat dan tepinya rata. 
Daun jambu biji (Psidium guajava L.) memiliki panjang 6-14 cm dan lebar 3-
6 cm. Daun ini berwarna hijau kekuningan dan mempunyai pertualangan yang 
Menyirip (Ide, 2011).
Helai daun berbentuk bulat telur agak jorong, ujung tumpul, pangkal 
Membulat, tepi rata agak melekuk ke atas. Buahnya berbentuk bulat sampai 
Bulat telur, berwarna hijau sampai hijau kekuningan. Daging buah tebal 
Berwarna putih kekuningan. Biji buah banyak mengumpul ditengah, kecil-
Kecil, keras, berwarna kuning kecoklatan (Tanri, 20
Dalam pembuatan produk jadi suspensi ekstrak, yangpertama dilakukan adalah mencampurkan aquades 50 mL,nipagin 0,756 gr, dan nipasol 0,084 gr di dalam liquid mixerdengan kapasitas 5 Liter. Setelah itu dipanaskan sampai ± 70° Csambil diaduk agar homogen lalu ditambahkan Na-CMC dandiaduk sampai mengembang hingga terbentuk campuran yanghomogen (larutan 1). Setelah itu aquades 100 mL, ekstrak Psidiifolium 21 gr, dan gliserin 21 gr di masukkan ke dalam wadahkapasitas 250 mL secara berturut-turut. Lalu, diaduk hinggatercampur merata dan masukkan perlahan-lahan ke dalamcampuran aquades, nipagin, dan nipasol yang telah dibuatdiawal (larutan 2).
   
   BAB VIII
KESIMPULAN
 
Berdasarkan percobaan partikum yang dibuatkan dapat disimpulkan:
Pembuatan table bahan Alma ini menggunakan metode granurasi bahan 
 Ekstrak etanol daun jambu biji (P.guajava L.) berpengaruh terhadap
Penurunan kadar kolesterol total tikus, namun secara statistik penurunan 
Kadar kolesterol total belum bermakna dengan hasil p>0,05. Pada hari 
Ke-21 hasil uji statistik adalah p 0,561 > 0,05, hari ke-28 adalah p 0,190 
> 0,05, hari ke 35 adalah p 0,836 > 0,05.
2. Pemberian ekstrak etanol daun jambu biji (P.guajava L.) dengan dosis 600 mg/BB selama 2 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol total Tikus namun secara statistik belum bermakna karena p>0,0


DAFTAR
Kelopok-28-12-2021 –ptaktikum-biologi-pada- Daun-jambu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Benalu Dalam Kiasan"