Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Semakin membingungkan

Aku sudah mencoba mengerti dengan segala kesibukanmu. Aku tak penah memintamu untuk cepat-cepat membalas pesan dariku dan juga, Aku tak pernah memintamu untuk harus mendengar segala cerita bodohku  yang tidak penting. Aku bahkan tak pernah mempermasalahkan  jika dalam satu hari kau tak memberiku kabar. Tapi semakin aku mencoba mengerti keadaan dan kesibukanmu , semakin aku tak mengerti apa sebenarnya yang sedang terjadi.

On One Third of the Night

Bulan perlahan menengah,  Seakan mengajak bertadah, Menghadap Sang Pemberi Anugrah, Sungguh, Hati ini Resah. Sementara Aku disini, Masih berbaur bersama Mimpi, Tersentak, terbangun di keheningan dinihari, Seketika berpikir, mengapa Kau tak disini ? Percikan air basuhi muka dan kepala, Bentangkan Sajadah tenangkan Jiwa, Disana, Aku ceritakan semua yang kupunya, Kamu, senyuman, dan sekeping Asa, Yang tak bertuan dan tak tau arah. Kepada Sang Khalik, Penguasa Bumi dan Langit, Kudoakan Dirimu disetiap Detik, Hingga Air Mata jatuh menitik, Basahi mulut yang kian menukik. Malam semakin Hening, Harapan kian menyingsing, Entah itu ada atau malah berpaling, Dan hancurkan hati hingga berkeping-keping.

Ma,af

Gambar
Air mata mengalir hingga landasan bumi Pedih menusuk kalbu yang kerang , Ketidak mampuanku kini kusadari  Seperti saat ini dikala aku yang tak mampu berkata apa- apa Aku tahu  kata ma,af memang tak akan cukup untuk mu, Tapi setidaknya aku sudah mencoba mengungkapkannya padamu  Maafkan diriku yang egois  maaf dan maaf.. Aku minta maaf🙏 aku mohon, Aku memang telah salah . Akan aku jadikan ini sebagai pelajaran untuk tidak egois lagi  Maafkan hal ini dan anggap sebagai tindakan bodoh, yang pasti aku tidak akan mengulanginya lagi  Saya menulis  kata- kata ini untuk mengatakan maaf kepadamu  kamu dapat menerima atau mengabaikannya itu adalah  keputusanmu 😊